Saat dalam kondisi darurat, kadang-kadang seseorang mungkin menghalalkan segala cara dalam mendapatkan uang tunai. Sayangnya, hal ini kadang berujung pada cara yang salah, misalnya dalam melakukan gesek tunai. Pasti pernah mendengar istilah gesek tunai? Sering mendengar istilah gesek tunai / gestun? Sudah paham dengan istilah tersebut?
Mari kita simak secara singkat pada artikel kali ini.
Dimana Gestun Kartu Kredit Yang Dekat?
Cara ini biasanya sering dilakukan melalui para penyedia jasa gesek tunai kartu kredit. Nantinya Anda akan mendapatkan uang tunai secara langsung. Sayangnya, gesek tunai kartu kredit sendiri bukan suatu jalan pintas yang tepat dalam mendapatkan uang tunai. Alasannya? Semuanya akan dibahas dengan lengkap pada artikel ini.
Gesek tunai suatu praktik menggesek kartu kredit ke mesin yang dimiliki setiap toko (yang disebut merchant) dalam mendapatkan uang tunai. Aktivitas ini seperti seolah-olah Anda melakukan transaksi belanja pada suatu tempat, hanya sesungguhnya Anda tak mendapatkan barang, namun malah mendapatkan uang. Gesek tunai yang dilakukan
Oleh setiap pemilik kartu kredit yang tak memiliki dana cukup pada rekening tabungannya. Mereka melakukan kebiasaan ini sebagai jalan pintas dalam mendapatkan uang tunai. Aktivitas ini biasanya dilakukan pada mereka yang menyediakan jasa gesek tunai kartu kredit. Penyedia layanan ini memiliki mesin EDC (Electronic Data Capture)
Sehingga dapat membuat transaksi tersebut seolah-olah nyata. Tentu saja hal ini sama saja dengan menjadikan cicilan, namun kepada pemilik mesin EDC atau merchant. Seperti pada umumnya merchant bisa mengenakan ‘biaya tambahan’ kepada pemilik kartu. Karena, pemilik kartu bisa terbebani oleh akumulasi utang yang lebih besar lagi.
Jasa jenis ini sendiri sangat mudah ditemukan pada masa perdagangan / trade center maupun secara online. Bagi mereka yang benar-benar ingin melakukan pencairan dana tunai, layanan jasa gestun pasti akan membantu hingga dana tunainya cair ke rekening, membantu prosesnya dari awal hingga akhir.
Ada sedikit bedanya dengan Tarik Tunai
Beberapa dari kalian mungkin juga pernah mendengar mengenai istilah tarik tunai (cash advance), namun sebenarnya adakah perbedaan gesek tunai dengan tarik tunai? Jawabannya, pasti ada! Praktik tarik tunai terjadi ketika Anda menggunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai pada ATM. Sama seperti gesek tunai, Anda juga
Pasti dikenakan biaya ketika mengambil uang tunai. Namun, biaya yang dikenakan untuk praktik tarik tunai akan langsung dikenakan oleh bank penerbit yang bersangkutan, untuk langsung tercatat dalam tagihan kartu kredit Anda pada bulan depan. Namun, banyak orang yang lebih menyenangi jasa gesek tunai kartu kredit alasannya biaya
Yang dikenakan lebih rendah, selain itu pengguna dapat menggesek hingga mencapai limit terakhir kartu kredit. Perbedaan lainnya yaitu seperti legalitas praktik itu sendiri. Praktik tarik tunai telah diizinkan oleh Pemerintah sudah dianggap sebagai tindakan legal, sebab pemilik kartu melakukan transaksi menggunakan mesin ATM yang resmi.
Sedangkan praktik gestun dianggap sebagai praktik ilegal serta betul-betul dilarang, dan banyak penyedia jasa yang dapat mengambil untuk dari transaksi ini melalui cara yang tak resmi.
Contoh aktivitas Gesek Tunai Kartu Kredit
Ketika melakukan praktik gesek tunai, biasanya pemilik kartu pasti dikenakan biaya transaksi. Biaya tersebut pun beragam diawali dari 2-3%. Biaya ini tentunya cukup besar dengan penagihan akan langsung dibebankan ke tagihan Anda ketika proses penggesekkan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak contoh artikel kami pada artikel sebelumnya