Kredivo terus melangkah pada komitmennya untuk membantu meningkatkan literasi keuangan jejak digital di Indonesia melalui program Gestun yang beralih berbasis online. Gestun Kredivo Palembang kembali menggelar jejak digital dalam memncairkan limit kredit dana tunai. Pada layanan tersebut, Kredivo sedikitnya mengajak untuk
berdiskusi bersama para mahasiswa Palembang mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi pada era digital. Hal ersebut adalah suatu keseriusan Kredivo bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya mengenai perlindungan data pribadi, di tengah semakin maraknya fenomena penyalahgunaan data pribadi.
Apa Itu Gestun Kredivo Palembang?
Dapat kamu ketahui bahwa data pribadi ialah salah satu faktor yang begitu penting sangatlah berpengaruh untuk cita cita para pengembang layanan digital terlebih layanan jasa terpenting di Indonesia pun semakin tumbuh signifikan. Kali ini, Kredivo menginformasikan kalangan mahasiswa di Palembang yang merupakan bagian dari
generasi digital native, agar mereka paham urgensi bagaimana menjaga keamanan data pribadi ketika berinteraksi atau bertransaksi di dunia digital. Kami juga berharap bahwa agar para, mahasiswa bisa untuk mendorong peningkatan literasi digital pada kalangan masyarakat, khususnya untuk keamanan data pribadi,” kata Director of
External Affairs Kredivo. Berdasarkan data riset suatu perusahaan keamanan siber, Surfshark, sejumlah 1,04 juta akun mengalami kebocoran data di Indonesia selama kuartal II 2022, jumlah tersebut meningkat 143% semenjak kuartal I 2022. Informasi yang telah beredar bahwa terdapat akun yang terbobol data wilayah Indonesia untuk
setiap menitnya diperkirakan Januari–Maret 2022. Sejak April–Juni 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi delapan akun per menit. Maka kenyataan yang ada bisa untuk memvalidasi sebagai peran aktif untuk individu dalam menjaga data pribadi di dunia digital semakin dibutuhkan saat ini. Kamu dapat melakukan beberapa cara untuk
memproses layanan Gestun. Pertama, tahap berkala mengganti password, Kedua, menghindari situs tak jelas yang berpotensi menjadi situs phising, Ketiga, hindari menggunakan wifi pada komputer umum dalam mengakses situs pada informasi sensitif (seperti e-banking); Keempat, agar tetap berhati-hati terhadap email yaitu pesan yang berisi
permintaan data pribadi pengguna. Meskipun terlihat gampang, terkadang masih saja terdapat pihak yang menjadi korban. Pentingnya menjaga keamanan ialah suatu hal yang biasa dalam menjada data pribadi ketika menggunakan internet agar dapat ditingkatkan,” kata Johan Wijaya Kusuma. Dapat kamu ketahui, perluasan pasar ialah menyasar
kota tier 2 dan tier 3 ialah salah satu strategi utama Kredivo agar terus membuka akses kredit yang terjangkau, aman serta mudah agar lebih banyak kelompok masyarakat underbanked di Indonesia. Merujuk terkait data internal Kredivo, pengguna Paylater untuk beberapa wilayah di Indonesia naik mencapai 52% pada semester 1 tahun 2022
dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagai kota tier 2, Palembang mempunyai potensi yang begitu cerah untuk perkembangan industri Paylater. Terkadang juga terdapat pada posisi ketika saat jumlah pengguna Kredivo di Palembang meningkat tajam melebihi 75% untuk setiap semester per tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kategori
umur, senilai 62% milenial usia 26 hingga 44 di Palembang sudah menjadi pengguna Kredivo. Saat ini kota tersebut begitu banyak memiliki potensi pasar yang semakin signifikan yang bisa mengembangkan pasarvindustri Paylater. Maka dari itu peran para masyarakat dalam berbaur dalam setiap layanan yang ada saat ini menjadikan mudah
untuk mencari tahu bagaimana secara lengkap kelebihan serta kekurangan yang ada pada layanan digital saat ini. Semoga kamu dapat mengambil kesimpulan dalam mengambil keputusan untuk layanan yang baik ini